Cerita Pendek Anak " DULU SAMPAH, SEKARANG BERKAH" karya Karisma Aulia Nuril Azkiya IV Sunan Bonang

 

DULU SAMPAH, SEKARANG BERKAH

           Terlihat dekat kabut menyelimuti bangunan indah dan mentari pagi memancarkan cahayanya yang berkilau. Dipinggiran halaman terlihat bunga-bunga kecil dan  rumput yang tumbuh bagai sekumpulan peri kecil yang bersinar, yang ditemani oleh beraneka daun  kering yang terbaring dengan lekukan tak beraturan. Aku tak bisa  menahan untuk menghirup aroma tajam rerumputan dan tanah. Dan suara gemericik air mancur indah di tengah halaman membuat suasana lebih menenangkan.

            Inayah, Kineta dan Rohana adalah tiga orang siswi MI Tegalrejo . Ketiga siswi tersebut sangat gemar membersihkan lingkungan sekolah. Tidak heran bila bapak atau ibu guru menjadikan tauladan bagi siswa-siswi yang lain. Suatu  Ketika mereka pulang sekolah, tidak melewati jalur depan tetapi, lewat belakang sekolah. Mereka menjumpai sungai yang ternyata terdapat sampah yang menumpuk. Mereka pun sepakat bahwa sampah yang menumpuk dapat mengakibatkan banjir di musim hujan nanti.

            Suatu pagi pada saat jam istirahat di sekolah, Inayah, Kineta, dan Rohana pergi ke kantor guru. Mereka menemui Ibu Isnaini, Wali Kelas mereka. Inayah menceritakan tentang banyaknya sampah yang ada di sungai, cerita Inayah pun ditimpali dan dilengkapi oleh Kineta dan Rohana. Mereka memberikan usul kepada Wali Kelas mereka untuk mengadakan acara bersih sungai pada saat acara bersih - bersih sekolah yang rutin dilakukan setiap hari Rabu 2 Minggu sekali. Usulan mereka pun ditanggapi dengan positif oleh Wali Kelas.

            Akhirnya tibalah hari dimana acara bersih - bersih sungai itu dilaksanakan. Pada pagi hari, Kepala Sekolah memberikan arahan kepada semua siswa tentang pentingnya sebuah sungai yang bersih. Kepala Sekolah juga meminta kepada semua siswa untuk membersihkan sungai dengan sungguh - sungguh dan tak lupa Kepala Sekolah menyampaikan hal - hal yang tidak boleh dilakukan selama acara bersih - bersih sungai berlangsung. Selesai acara pengarahan, dengan berbondong - bondong dan didampingi oleh Wali Kelas, para siswa menuju ke sungai yang lokasinya tidak jauh dari sekolahan. Sesampainya di tepi sungai, Wali Kelas membagi siswa kedalam beberapa kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 10 orang dan ada 1 orang siswa yang menjadi ketua serta koordinator kelompok.

             Acara bersih - bersih sungai  berlangsung selama 3 jam. Setelah acara bersih - bersih sungai selesai, tampak beberapa gundukan sampah yang berhasil dikumpulkan dan dipilah oleh para siswa. Sampah - sampah tersebut kemudian dikeringkan dibawah sinar matahari yang sedang terik dan akan dibakar nantinya. Sungai pun kini tampak sangat bersih. Dan beruntung sungai tersebut dapat dimanfaatkan untuk pengairan sawah, karena dekat dengan sawah dan memperlancar para petani yang akan mengairi di lahan nya. Wali Kelas menjelaskan tentang arti pentingnya kebersihan sungai agar masyarakat di sekitar terbebas dari banjir saat musim hujan datang. Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita termasuk kebersihan sungai agar terhindar dari bahaya banjir.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

MI TEGALREJO JUARA UMUM 2 PORSENI KECAMATAN SELOPURO

MI TEGALREJO JUARA I MELUKIS PUTRA PORSENI JATIM 2023

Alhamdulillah, Juara III Lomba Da'i Da'iyah Se-Blitar Raya