Dari Makesta Lahir Tunas Bangsa yang Beruntung Oleh : Drs. Markaban

 

Dari Makesta Lahir Tunas Bangsa yang Beruntung
Oleh : Drs. Markaban

Assalamu alaikum Wr. Wb.

Para Pengurus IPNU dan IPPNU baik Ranting Tegalrejo maupun anak Cabang Kecamatan Selopuro yang saya cintai

Para peserta Makesta yang saya cintai pula

Alhamdulillah kita bisa berkumpul di tempat ini dalam rangka MAKESTA IPNU-IPPNU Ranting Tegalrejo, Mudah-mudahan kalian semua menjadi kader pejuang handal yang bisa menjaga dan mengembangkan ajaran Ahlusunnah di masa yang akan datang.

Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad S.A.W

Para peserta MAKESTA yang saya cintai, kalian termasuk anak didik yang sangat beruntung, sebab kalian berada dalam naungan organisasi IPNU dan IPPNU, organisasi yang berhaluan Islam Aswaja ala NU, NU adalah organisasi kemasyarakatan dan keagamaan yang didirikan oleh para Ulama yang selalu mempertahankan ajaran Aswaja yang sebenarnya, yang masih asli dan sanadnya bersambung sampai kepada Rasulullah S.A.W.

NU didirikan oleh para Ulama yang luar biasa tentang pemahamannya terhadap ajaran agama Islam sekalipn menjadi tauladan bagi masyarakat. NU didirikan oleh Mbah KH. Hasyim Asy’ari, Mbah KH. Abdul Wahab Hasbullah, Mbah KH. Bisri Samsuri, Mbah KH. Moh. Khalil Bangkalan dan para Ulama lain.

Pada Bidang Aqidah NU mengikuti madzhab Syekh Abu Hasan Al Asy’ari dan Syekh Abu Mansur Al Maturidi, dalam bidang Fiqih mengikuti Madzhab Imam Hanafi, Imam Maliki,  Imam Syafi’i dan Imam Hambali, dalam bidang Tasawuf mengikuti Imam Al-Ghozali dan Imam Junaid Al Baghdadi.

Dasar dan pedoman NU adalah Alqur’an sebagai kitab suci umat Islam, Al Hadits dimana segala sesuatu yang berkaitan dengan ucapan, perbuatan, dan ketetapan Rasulullah S.A.W.

Pedoman yang ketiga adalah ijma’ yaitu kesepakatan para Sahabat dan Tabi’in bila di dalam Al qur’an dan Hadits tidak ditemukan maka menggunakan pedoman kesepakatan para Sahabat, Terakhir pedoman NU adalah Qiyas yaitu analogi, mengambil hukum berdasarkan contoh yang sudah ada kaena adanya persamaan identifikasi.

Cara IPNU dan IPPNU untuk menjaga dan mengembangkan ajaran Islam aswaja diantaranya adalah :

·                Mempelajari kitab yang menjadi rujukan para Kyai NU

·               Mengikuti kegiatan-kegiatan atau amaliyah NU, misalnya Tahlilan, Ziarah kubur, Yasinan, Berjanji, Diba’an, Manakib, Sholawatan dan Lain-lain.

·                Mengikuti Secara aktif di organisasi yang berafiliasi ajaran NU

·                Mengikuti kebijakan dari organisasi Nahdlatul Ulama.

 

Ini secara garis besar apa yang yarus dilakukan koleh para kader pejuang NU.

Sekian, Semoga bermanfaat dan barokah baik di dunia maupun di akhirat.

Wallahu muwafiq ila aqwamit tharieq

Wassalamu alaikum Wr. Wb.

 

 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

MI TEGALREJO JUARA UMUM 2 PORSENI KECAMATAN SELOPURO

MI TEGALREJO JUARA I MELUKIS PUTRA PORSENI JATIM 2023

Peraturan Baris Berbaris (PBB) untuk Membentuk Karakter Disadur Oleh : Muhammad Chamim, S.Pd